Larutan 0,01 M dari suatu garam MY2 mempunyai tekanan osmosis 0,22 atm. Pada suhu yang sama, larutan glukosa 0,5 M mempunyai tekanan osmosis 0,5 atm. Derajad io

Rumus tekanan osmosis pada larutan elektrolit :
π = M.R.T.i

Sedangkan pada larutan non elekteolit :
π = M.R.T

M = molaritas larutan (mol/L)
R = konstanta gas = 0,08205 L atm mol-1 K-1
T = suhu mutlak (°C + 273) K
i = faktor van’t Hoff = 1 + (n-1) α

Maka pada larutan garam MY2 (elektrolit)
π = M.R.T.i
0,22 = 0,01 x R x T x i
T = 22/R.i

Kemudian karena suhu larutan glukosa (non elektrolit) sama dengan larutan garam maka :
π = M.R.T
0,5 = 0,5 x R x 22/R.i
i = 22

Maka derajat ionisasinya :
Karena larutan garam MY2 maka jumlah ionnya adalah 3 (n=3)
i = 1 + (n - 1) α
22 = 1 + (3 - 1) α
21 = 2 α
α = 10,5

Tapi menurut saya soalnya salah karena derajat ionisasi paling besar untuk elektrolit kuat adalah α=1 dan untuk elektrolit lemah 0<α<1
Sedangkan untuk non elektrolit α = 0