Mengapa jumlah denyut nadi sebelum dan sesudah melakukan aktivitas berbeda?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban ikarikayah
Untuk melakukan aktivitas kita memerlukan energi dan oksigen untuk bergerak. Semakin aktivasi kita tinggi semkin banyak pula energi dan oksigen yang diperlukan, maka akhirnya jantung akan melakukan kontraksi semakin cepat dan denyut nadi pun semakin cepat.
Pembahasan
Nadi merupakan pembuluh arteri. Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar dari jantung. Apabila bagian ventrikel (bilik) berkontraksi untuk mendorong darah keluar dari jantung, maka akan menyebabkan pembuluh arteri mengembung (merentang).
Penggembungan dinding-dinding arteri ini sejalan dengan setiap detak jantung. Adanya penggembungan pada dinding arteri ini menyebabkan kita dapat merasakan denyut nadi. Oleh karena itu kita dapat menghitung denyut jantung dengan cara menghitung denyut nadi.
Pada umumnya perempuan memiliki frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi daripada laki-laki. Pada kondisi normal, denyut jantung perempuan berkisar antara 72-80 denyutan/menit, sedangkan denyut jantung laki-laki berkisar antara 64-72 denyutan/menit.
Orang yang melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber energi berupa glukosa dan oksigen dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan aktivitas seperti duduk santai atau tiduran. Agar dapat memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut, jantung harus memompa darah lebih cepat. Untuk mempercepat denyut jantung, kelenjar adrenal medula menghasilkan hormon adrenalin (epineprin). Hormon tersebut akan ditangkap oleh reseptor tertentu yang memicu frekuensi jantung meningkat. Oleh karena itu, semakin berat aktivitas tubuh yang dilakukan oleh seseorang, maka semakin tinggi pula frekuensi denyut jantungnya.
Di antara kegiatan berlari selama 1 menit dan berlari selama 2 menit yang menyebabkan frekuensi denyut jantung lebih tinggi adalah berlari selama 2 menit. Hal ini karena semakin lama aktivitas yang dilakukan oleh seseorang maka akan semakin banyak pula sumber energi berupa glukosa dan oksigen yang diperlukan. Agar dapat memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut, maka jantung harus memompa darah lebih cepat, sehingga frekuensi denyut jantung meningkat.
Faktor yang mempengaruh frekuensi detang jantung selain aktivitas juga jenis kelamin, dan intensitas dalam beraktivitas memengaruhi frekuensi denyut jantung.
Pelajari Selengkapnya
Materi tentang faktor frekuensi detak jantung Bagaimana pengaruh jenis aktifitas terhadap frekuensi denyut jantung https://brainly.co.id/tugas/27958627
Materi tentang frekuensi detak jantung Jelaskan frekuensi denyut Jantung https://brainly.co.id/tugas/19243002
Materi tentang denyut nadi apa yang dimaksud dengan denyut nadi https://brainly.co.id/tugas/8992995
Detail Jawaban
Kelas : 8
Mapel : Biologi
Bab : Sistem Sirkulasi Pada Manusia
Kode : 8.4.5
#AyoBelajar