tembang pangkur asale saka tembung?

Tembang pangkur asale saka tembung mungkur

Penjelasan:

Tembang pangkur dalam kebudayaan jawa tergolong ke dalam salah satu dari tembang macapat. Tembang macapat sendiri terdiri atas 11 tembang, yaitu asmaradana, mijil, gambuh, sinom, megantruh, durma, pucung, maskumambang, dhandhang gula, pangkur, dan kinanti.

Tembang pangkur diambil dari kata mungkur yang artinya adalah menyingkirkan hawa nafsu dan angkara murka atau dalam bahasa jawa "nyingkiri hawa nepsu angkara murka".

Masing-masing dari tembang macapat memiliki ciri khas berupa watak atau karakter yang digambarkan dari tembang tersebut, guru gatra (jumlah baris dalam satu bait), guru wilangan (jumlah kata dalam satu baris), dan guru lagu (aksara vokal pada akhir kata dalam setiap baris).

Untuk tembang pangkur sendiri memiliki watak madhep manteb, banter, nesu. Watak tersebut cocok untuk menggambarkan pitutur (nasihat), katresnan (perasaan cinta atau sayang), crita kang nyata (kisah nyata).

Sementara, itu karakteristik lain dari tembang pangkur adalah

1. Guru gatra : 7

2. Guru wilangan : 8, 11, 7, 12, 8, 8

3. Guru lagu : a, i, u, a, u, a, i

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut mengenai tembang pangkur, pada

https://brainly.co.id/tugas/1089860

#BelajarBersamaBrainly