perbedaan antara surplus dan defisit
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Surplus adalah ketika dalam anggaran penerimaan lebih besar dari pengeluaran.
Sebaliknya, defisit adalah ketika dalam anggaran pengeluaran lebih besar dari penerimaan.
Pembahasan:
Suatu anggaran pada rumah tangga, perusahaan dan negara, dapat mengalami surplus atau defisit, sesuai dengan besarnya penerimaan dan pengeluaran.
Surplus terjadi saat penerimaan yang diterima lebih besar dari belanja yang dikeluarkan. Ketika penerimaan ini lebih kecil dari belanja akan menyebabkan defisit.
Pada rumah tangga, surplus misalnya terjadi ketika penerimaan dari gaji, laba usaha atau penghasilan sewa lebih besar dari belanja sehari-hari seperti untuk membayar tagihan air dan listrik, cicilan rumah atau belanja makanan.
Sebaliknya bila kebutuhan belanja dan tagihan lebih besar, maka rumah tangga akan mengalami defisit.
Pada perusahaan, surplus terjadi bila penjualan produk lebih besar dari kebutuhan biaya bahan baku, sarana produksi dan gaji karyawan. Sebaliknya bila penerimaan dari penjualan produk ini lebih kecil, maka akan terjadi defisit.
Pada negara, suplus terjadi ketika penerimaan pajak dan non-pajak (seperti dari BUMN) dalam PBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) lebih besar dari pengeluaran seperti untuk membayar gaji pegawai negeri dan pembangunan infratruktur. Sebaliknya bila penerimaan negara lebih kecil, maka akan terjadi defisit.
---------------------------------------------------------------
Pelajari lebih lanjut
1. Jelaskan mengenai belanja bunga dalam APBN!
https://brainly.co.id/tugas/13870497
2. Pada struktur APBN Indonesia tercatat pos belanja. Jelaskan alokasi penggunaan anggaran dalam pos belanja barang oleh pemerintah pusat!.
https://brainly.co.id/tugas/13843054
Detail Jawaban
Kode: 9.10.6
Kelas: IX
Mata pelajaran: IPS / Ekonomi
Materi: Bab 6 - Uang dan Lembaga Keuangan
Kata kunci: Surplus, Defisit