Mengapa negara kita tidak mencetak uang sebanyak banyak mungkin, lalu di bagikan oleh rakyat... Agar rakyat tidak lagi miskin...
PPKn
Vivi6352
Pertanyaan
Mengapa negara kita tidak mencetak uang sebanyak banyak mungkin, lalu di bagikan oleh rakyat... Agar rakyat tidak lagi miskin...
2 Jawaban
-
1. Jawaban eripane05
Jika uang terlalu banyak diproduksi, maka akan terjadi inflasi, yaitu naiknya harga barang-barang yang menyebabkan nilai tukar rupiah menurun ya, mending gak ush kan . -
2. Jawaban Scotch
Menurut monetarist, uang terlalu banyak dicetak ya jadi inflasi (demand pull inflation). Ini karena ketersediaan uang banyak, jadi orang2 pasti bakal demand/beli barang lebih banyak. Hasilnya? Inflasi atau kenaikan harga. Harga2 barang naik -> upah mesti naik (umumnya tuntutan buruh) -> cost perusahaan naik -> balik ke awal lagi.
Selain itu juga gak bisa terus2an dicetak karena interest rate pasti naik, hal yang dilakukan pemerintah kalo inflasi naik tinggi. Kalo interest rate naik artinya orang2 bakal simpen uangnya di bank.
Kalo peredaran uang terlalu banyak juga bakal devalue atau mengurangi nilai mata uang rupiah.
Contoh terkenalnya, Zimbabwe. Mereka print uang terlalu banyak, sampe ada uang kertas harganya 1 trilliun mata uang Zimbabwe yang cuma setara beberapa dolar, itu karena mata uangnya gak berarti. Sekarang mereka jadi pake beberapa mata uang negara lain seperti USD, Pounds sama Rand.
Gitu simpelnya. Just opinion.