Kimia

Pertanyaan

proses pengukuran kalor reaksi

1 Jawaban

  • Proses pengukuran kalor reaksi disebut kalorimetri . Data Δ H reaksi yang terdapat pada tabel-tabel umumnya ditentukan secara kalorimetri. Kalorimetri sederhana ialah mengukur perubahan suhu dari sejumlah air atau larutan sebagai akibat dari suatu reaksi kimia dalam suatu wadah terisolasi. Kalorimeter dapat disusun seperti berikut : Plastik merupakan bahan nonkonduktor, sehingga jumlah kalor yang diserap atau yang berpindah ke lingkungan dapat diabaikan. Jika suatu reaksi berlangsung secara eksoterm, maka kalor sepenuhnya akan diserap oleh larutan di dalam gelas. Sebaliknya, jika reaksi tergolong endoterm, maka kalor itu diserap kalor yang diserap atau yang dilepaskan larutan di dalam gelas. Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan larutan dapat ditentukan dengan mengukur perubahan suhunya (Ted Lister and Janet Renshaw, 2000). Karena energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, maka: dengan: q = jumlah kalor (J) m = massa campuran (gram) c = kalor jenis larutan (J g–1 K–1) Δ t = kenaikan suhu (K) dengan C = kapasitas kalor dari kalorimeter (JK–1)

Pertanyaan Lainnya